Friday, January 23, 2015

LAB 1.8 Web Server Pada centOS

Assalamualaikum kali ini saya akan sharing dari hasil praktek saya tentang WEB Server pada centOS.. Mari kita simak

       A.   Tujuan
1.    Dapat memahami dan membedakan antara web server yang menggunakan http yang menggunakan https
2.    Mengetahui cara konfigurasi pada web server

       B.   Persiapan
1.    Aplikasi GNS3
2.    Sistem Operasi centOS sebagai server

3.    Sistem Operasi Windows7 sebagai client

       C.   Konsep Dasar


Web Server adalah software yang menjadi tulang belakang dari WWW (World Wide Web). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser, seperti Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. 
     Dalam Pengertian Web Server, terdapat beberapa syarat yang perlu diperhatikan agar sebuah web server ini bisa berfungsi dengan baik dan berjalan sempurna yaitu :
  • Mempunyai RAM yang kapasitas sangat besar
  • Memiliki kecepatan akses yang sangat tinggi
  • Mempunyai alamat internal yang tidak berubah (bersifat permanen)
  • Memiliki hardisk yang berkapasitas cukup besar

         D.   Langkah-Langkah

1. Buat topologinya pada GNS3 seperti berikut


Primary (master) DNS Server details

Operating System     : CentOS 6.5 server
Hostname             : tkj.ine.com
IP Address           : 192.168.43.2/24

 Client Details


Operating System     : Windows 
IP Address           : 192.168.43.20/24
#saat ingin melanjutkan konfigurasi DNS pastikan bahwa DNS sudah terinstall pada centOSnya, bila belum install. Bagaimana caranya? Bisa dilihat di blog ini

 Konfigurasi Pada WEB Server ( APACHE )

1.    Install Apache nya terlebih dahulu


2.    Edit file pada perintah berikut ini


Pada bagian server admin dan server name, kita gunakkan nama domain yang telah kita buat sebelumnya



Edit juga pada bagian directory index kemudian save jika sudah


3.    Kemudian setelah dikonfigurasi aktifkan httpdnya dengan perintah berikut



4.    Jika httpd telah di install buka pada clientnya kemudian atur IP clientnya


5.    Lakukan PING domain pada cmd diclient


6.    Jika sudah bisa terkoneksi,
selanjutnya cek pada browser dengan menggunakan nama domain kita


    Bila ingin mengubah tampilan sesuai keinginan kita, edit dengan perintah berikut



7.    Jika sudah kita save kemudian restart httpdnya

   
8.    Cek kembali pada clientnya, kemudian lihat apakah sudah terganti


Konfigurasi WEB Server pada PHP

1.    Sebelum menkongfigurasi web server dengan PHP,
install terlebih dahulu PHPnya dengan perintah berikut



2.    Atur timezone nya


3.  Edit file dengan perintah berikut, lali ubah index.var menjadi index.php




4.    Buat file index.php pada perintah berikut untuk mengkonfigurasi tampilan pada PHP



5.    Restart kembli httpd nya


5.    Cek kembali pada client, lalu buka browser,
pada kali ini bagian belakang domain tambahkan index.php seperti berikut



Konfigurasi WEB Server pada Wordpress


1.    Selanjutnya install juga mysql untuk database wordpressnya dengan perintah berikut


2.    Kemudian aktifkan mysqlnya seperti berikut



3.    Selanjutkan kita buat password untuk mysqlnya pada perintah berikut


4.    Coba masuk pada mysqlnya dengan root


5.    Jika sudah, kita download wordpressnya, pastikan internet dalam kondisi terkoneksi


6.    Extract file wordpress yang telah didownload tadi ke /var/www/html seperti berikut


7.    Setelah selesai di extract permissionnya



8.    Kita buat direktori dan atur kepemilikan pada direktori tersebut agar bisa membuat file



9.    Masuk ke mysql kemudian kita buat databasenya





10.    Tuliskan perintah berikut ini untuk masuk pada direktori wordpress


11. Lalu ubah wp-config-sample php menjadi wp.config.php


12.    Selanjutnya edit file wp-config.php nya seperti berikut



13.    Jika sudah save kemudian restart



14.    Cek kembali pada clientnya, tetapi bagian belakang kita tambahkan wordpress contoh http://ine.com/wordpress


15.   Isikan format data pada wordpress secara lengkap, jika sudah install wordpressnya



16.    Berikut ini adalah tampilan setelah wordpress di install



Konfigurasi WEB Server pada HTTPS

1.    Masukkan perintah berikut terlebih dahulu


2.    Masukkan perintah server.key nya yang berfungsi untuk membuat SSL certificate






3.    Kemudian install SSLnya



4.    Selanjutnya edit file seperti gambar berikut ini



5.    Buat folder yang digunakkan untuk tempatweb HTTPSnya


6.    Jika sudah restart


#Jika terjadi TROUBLE seperti ini


#Solusinya adalah teliti saat konfigurasi dibagian ini, saya sendiri mengalami kurang teliti


7.    Cek kembali pada client, buka https nya pada browser


8.    Pilih continue to this website


9.    Masukkan perintah berikut ini untuk kita edit filenya



10.    Jika sudah selesai mengedit, selanjutnya save lalu restart


11.    Sekarang cek pada browser clientnya



 Konfigurasi WEB Server pada PIWIGO

1.    Buat database piwigonya




2.    Sekarang download piwigonya


3.    Jika sudah kita extract piwigonya kedalam https



4.    Masukkan perintah seperti berikut ini


5.    Jika sudah restart httpdnya dan mysql


6.    Kembali pada browser di client dengan menambahkan /piwigo setelah nama domain



7.    Saat klik start akan muncul tampilan seperti ini, kemudian klik visit the gallery


8.    Kemudian klik start the tour


10.    Berikut ini adalah tampilan pada piwigo


Tahap WEB Server selesai