Friday, September 12, 2014

UBUNTU

Ubuntu merupakan salah satu distribusi linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada sesama".
 Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth.

Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
•     Bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya.
•     Bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal                 masing - masing dan untuk orang - orang yang mempunyai keterbatasan fisik.
•     Bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan                  mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa                    halangan apapun.

Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical Ltd. telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali akan mendapatkan Long Term Support (LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk server.

Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan synaptic). Paket Debian seringkali perlu dimuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonical Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan Desktop Environment, di antara yang paling terkenal adalah
•  Gnome, Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang paling populer di Linux dan digunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME shell , sebuah framework yang terfokus.
•   Unity, Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE, Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan banyak berjalan di atas platform GNOME.
•   KDE adalah (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar.
•   Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
•   LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar Lubuntu.
Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu Kubuntu, Xubuntu, dan Lubuntu.

Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
•  Kubuntu, Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace.
•  Xubuntu, Distribusi Ubuntu yang memakai Xfcedesktop environment.
•  Lubuntu, Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment.
•  Edubuntu, Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
•  Mythbuntu, Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater dengan MthTV.MthTV menggunakan Xfce desktop enviroment.

Distro Linux dari tahun 2004 sampai 2012.

 *      Ubuntu 4.10 (Warty Wathog) 26 Oktober 2004
 *      Ubuntu 5.04 (Hoary Hedgehog) 8 April 2005
 *      Ubuntu 5.10 (Breezy Badger) 12 Oktober 2005
 *      Ubuntu 6.06 LTS (Draper Drake) 1 Juni 2006
 *      Ubuntu 6.10 (Edgy Eft) 26 Oktober 2006
 *      Ubuntu 7.04 (Feisty Fawn) 19 April 2007
 *      Ubuntu 7.10 (Gusty Gibbon) 18 Oktober 2007
 *      Ubuntu 8.04 LTS (Hardy Heron) 24 April 2008
 *      Ubuntu 8.10 (Intrepid Ibex) 30 Oktober 2008
 *      Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope) 23 April 2009
 *      Ubuntu 9.10 (Karmic Koala) 29 Oktober 2009
 *      Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) 29 April 2010
 *      Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) 10 Oktober 2010
 *      Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal) 28 April 2011
 *      Ubuntu 11.10 (Oneiric Ocelot) 14 Oktober 2011
 *      Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin)
 *      Ubuntu 12.10(19 october 2012)
 *      Ubuntu  12.13 terbaru

 Kelebihan Linux Ubuntu
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi
untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
2. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah
 terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.
 net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan
 emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
 3. Linux mudah digunakan. Dulu,
 Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk
 para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah
 menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
 4. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal
 stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan
 ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau
 Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
 5. Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah
 terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak
 awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit
 menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena
 jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
 6. Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang.
 Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
 7. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang
 yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat
 berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen
 yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut
 untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak
 bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
 8. Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi
 kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian,
 RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan
 sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna
 Linux. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro
 Linux.9. Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.10. Linux dapat berjalan dalam
 dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan
 Linux. Modus.11. Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer
 dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.


Kekurang Linux Ubuntu 
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih
dari Windows.
2. Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
3. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org
atau LinuxHardware.org.
4. Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows
 dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
 5. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan
 Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi
 administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
 6. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux,
 akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya.
 Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya

Pengertian konfigurasi adalah pengaturan - atau proses pembuatan pengaturan - dari bagian-bagian yang membentukkeseluruhan.
  1. Dalam komputer dan jaringan komputer, konfigurasi sering mengacu pada hardware spesifik dan rincian perangkat lunak dalam hal perangkat yang terpasang, kapasitas atau kemampuan, pada sistem yang dibuat.
  2. Dalam jaringan, konfigurasi sering berarti topologi jaringan.
  3. Dalam menginstal hardware dan software, konfigurasi kadang-kadang proses metodis mendefinisikan pilihan yang disediakan.

Pengertian lain dari konfigurasi jaringan adalah sebagai berikut:
Konfigurasi Jaringan menggambarkan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan membangun dan mempertahankan jaringan data. Konfigurasi Jaringan mencakup isu-isu yang berkaitan dengan memungkinkan protokol dari perspektif perangkat lunak,dan isu-isu yang berkaitan dengan router, switch, dan firewall dari perspektif hardware.