I. SISTEM
OPERASI
a. Fungsi dasar
Sistem komputer pada dasarnya
terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi,
sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan
mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para
pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam
arti membuat kondisi computer agar dapat menjalankan program secara benar.
Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan
sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses
suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator.
Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang
bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer
yang tidak perlu.
b. Tujuan
mempelajari system operasi
Tujuan
mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat
memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat
memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan
agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi
lain.
c. Sejarah system operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi
mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat
generasi:
• Generasi
Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem
komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu
disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah
untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum
ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan
secara langsung.
• Generasi Kedua
(1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System,
yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara
berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi,
tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem
operasi ialah FMS dan IBSYS.
• Generasi Ketiga
(1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi
dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai
interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem
operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming
(melayani banyak program sekali gus).
• Generasi
Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan
komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling
terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan
dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis
grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar
dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah
dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
d. Layanan
system operasi
Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus
memiliki layanan sebagai berikut: pembuatan program, eksekusi program,
pengaksesan I/O Device, pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan
sistem, deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan, serta akunting.
Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas
dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program; Eksekusi
Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori
utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta
sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem
operasi.
Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus
mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan
agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi.
Pengaksesan terkendali terhadap berkas yang artinya
disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan
pengaksesan terhadap berkas.
Pengaksesan sistem
artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared system). Fungsi
pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data
dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam
perebutan sumber-daya.
Deteksi dan Pemberian tanggapan
pada kesalahan, yaitu jika permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem
operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi
serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan.
Dan Akunting yang artinya
Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam
sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.